ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS DARI PENJUALAN TUNAI DALAM MENDUKUNG SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PRIMKOP POLRESTABES SEMARANG

  • Sri Wiranti Setiyanti
  • Puas Cahyadi
Keywords: Sistem Akuntansi Penerimaan Kas, Pengendalian Intern

Abstract

Kelangsungan hidup suatu usaha dapat tetap terjaga apabila pihak manajemen mampu mempertahankan atau meningkatkan kinerjanya, salah satu caranya adalah dengan mengelola sistem akuntansi perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan sistem akuntansi penerimaan kas dari penjualan tunai dan untuk mengetahui penerapan sistem pengendalian internal terhadap sistem akuntansi penerimaan kas dari penjualan tunai pada Primkop Polrestabes Semarang.

Populasi dalam penelitian ini adalah pengurus dan karyawan Primkop Polrestabes Semarang sebanyak 19 orang dengan sampel sebanyak 4 orang yaitu yaitu Ketua, Bendahara, Kepala Unit Simpan Pinjam, dan Kepala Unit Toko yang merupakan pihak-pihak yang berhubungan dengan penerimaan kas. Metode pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan wawancara, pengamatan, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat beberapa kelemahan dalam sistem akuntansi penerimaan kas dari penjualan tunai Primkop Polrestabes Semarang, karena masih adanya beberapa ketidaksesuaian antara pelaksanaan dengan konsep teori seperti pada sistem penerimaan kas pada penjualan tunai tidak ada fungsi gudang dan fungsi pengiriman, dokumen yang tidak digunakan yaitu pita register, credit card sales slip, bill of lading, faktur penjualan COD, rekap harga pokok produksi, dan bukti setor bank serta dalam catatan tidak menggunakan kartu persediaan, kartu gudang dan jurnal umum.

Saran yang diberikan adalah agar segera merealisasikan adanya fungsi gudang sehingga apabila unit toko berkembang menjadi lebih besar dan mengharuskan adanya gudang sebagai tempat penyimpanan barang persediaan, kontrol terhadap barang persediaan dapat dilaksanakan secara maksimal dan juga agar meningkatkan intensitas kegiatan pemeriksa intern dalam memeriksa kas tunai baik yang masih ada di unit simpan pinjam maupun yang sudah berada di bendahara untuk mengurangi resiko kehilangan dan penyalahgunaan kas.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-06-01
Section
Articles