ANALISIS STRATEGI WORD OF MOUTH UNTUK MENINGKATKAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA KONSUMEN DI KOTA SEMARANG

  • Rahmi Yuliana
Keywords: Word of Mouth (WOM), keputusan pembelian

Abstract

Di tengah makin tingginya biaya media konvensional seperti iklan televisi dan iklan cetak, pemasar dapat melakukan aktivitas pemasaran lain yang pada dasarnya tetap mendorong peningkatan penjualan, salah satunya melalui strategi  Word of Mouth (WOM). Definisi WOM adalah tindakan yang dapat memberikan alasan supaya semua orang lebih mudah dan lebih suka membicarakan produk anda. Jadi pemasaran dari mulut ke mulut yang sering dilihat disekitar masyarakat itulah yang disebut sebagai WOM. Pemasaran yang simple, tidak membutuhkan biaya besar namun efektifitasnya sangat besar. Apalagi dengan behaviour masyarakat Asia khususnya Indonesia yang suka berkumpul dan bersosialisasi untuk bercerita akan hal-hal yang mereka sukai dan alami.

            Tujuan diadakannya penelitian ini adalah pertama untuk menganalisis pengaruh variabel bebas strategi berupa word of mouth yang terdiri dari dimensi talking (X1), promoting (X2) dan selling (X3) terhadap variabel terikat berupa keputusan pembelian  (Y) pada konsumen shampoo Pantene di Kota Semarang. Kedua, menganalisis seberapa besar (signifikansi) pengaruh variabel-variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat. Ketiga menganalisis seberapa besar (signifikansi) pengaruh variabel-variabel bebas secara simultan terhadap variabel terikat.

            Populasi dalam penelitian adalah konsumen shampoo Pantene di Kota Semarang yang jumlahnya tidak dapat diketahui dengan pasti. Data diperoleh dari 100  responden  yang  dijadikan sampel  dengan cara pengisian   kuesioner. Untuk pembuktian hipotesis dan menarik kesimpulan, digunakan alat analisa regresi berganda, koefisien determinasi (R2), pengujian hipotesis secara parsial dengan T-test dan pengujian hipotesis secara simultan dengan F-test. Berdasarkan analisa regeresi berganda diketahui bahwa variabel-variabel bebas mempunyai pengaruh positif yang searah dengan variabel terikat. Selanjutnya hasil analisis data diperoleh nilai R2 sebesar 0,750. Ini dapat diartikan bahwa 75,0% variasi variabel terikat dipengaruhi oleh variabel bebas. Sedangkan sisanya (25,0%) dipengaruhi oleh variabel lain diluar model.

            Hasil uji hipotesis baik parsial maupun simultan menunjukkan hasil  analisis bahwa semuanya mendukung hipotesis Ha1 dan Ha2 yang diajukan yaitu strategi word of mouth yang terdiri dimensi talking (X1), promoting (X2) dan selling  (X3) berpengaruh signifikan baik secara parsial maupun simultan terhadap  keputusan pembelian (Y) pada konsumen shampoo Pantene di Kota Semarang. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa keputusan pembelian konsumen adalah baik dengan dimensi talking (X1) sebagai faktor yang paling mempengaruhinya.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2013-10-20